Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menginginkan Papua dapat menghasilkan talenta-talenta muda olahraga khususnya di bidang sepakbola.
Presiden Jokowi menyampaikan harapan itu seiring diresmikannya Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe Sentani, Jayapura, Rabu, yang didukung 100 persen PT Freeport Indonesia.
"Saya ke Tony Wenas (Presiden Direktur PT Freeport Indonesia) minta bantuan SDM di Papua agar muncul talent-talent di bidang olahraga terutama sepakbola. Agar stadion besar yang ada di Jayapura dan di Mimika bisa produktif semuanya," ujar Presiden.
Presiden berharap talenta muda sepakbola di Papua mendapatkan pelatih terbaik demi memunculkan talenta sepakbola Papua yang dapat ikut serta liga U-14,U-16, U-19 hingga tingkat elit dunia.
"Yang dari sekarang usia 12 tahun, 13 tahun nanti bisa masuk ke U-14, U-16, U-19 kemudian masuk elit nasional dan elit dunia di persepakbolaan," kata Presiden Jokowi.
Presiden juga menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua tumbuh 5,44 persen dan angka inflasi dapat dikendalikan 4,9 persen.
Presiden Jokowi mengakui, kontribusi besar PT Freeport Indonesia pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 68 persen di Kabupaten Mimika serta 34 persen di Provinsi Papua.
Presiden Jokowi memberikan jaket ke karyawan PTFI karena memiliki postur tubuh relatif sama dengannya.
Turut hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson, dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
"Dengan telah masuknya 5G Smart Mining ini saya mau lihat seperti apa me-manage tambang dengan 5G system," demikian kata Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden bahas SDM Papua hingga jaket saat sambangi Freeport