Jayapura (ANTARA) - KKN PPM UGM Kabupaten Biak Numfor 2022 Berhasil Membangun Tugu Selamat Datang, Pembuatan Kartu Nelayan, Membuat Akses IGD, Menemukan Titik Selam Baru, Mengaplikasikan Metode Mengajar Eksperimental-Interaktif, serta Menyampaikan Policy Brief ke Pemerintah.
Sabtu (20/8) Tepat seminggu kepulangan 29 mahasiswa yang melakukan KKN PPM UGM di Pulau Wundi, Kabupaten Biak Numfor, Papua selama kurang lebih 50 hari. Tim KKN-PPM UGM bersama Dr.Eng. Ir. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng. selaku dosen pembimbing lapangan mendedikasikan semangat dan keilmuannya dalam pengembangan potensi pulau ini.
Tim KKN PPM UGM Kab. Biak Numfor 2022 terbagi menjadi enam divisi dengan masing-masing program kerja yaitu Divisi Infrastruktur, Divisi UMKM, Divisi Kesehatan, Divisi Pariwisata, Divisi Pendidikan, dan Divisi Pemerintahan. Masing-masing divisi telah berkontribusi pada berbagai sektor pengabdian untuk membangun Pulau Wundi. Berikut adalah pemaparan capaian program masing-masing divisi:
Divisi Infrastruktur
Divisi infrastruktur berhasil menyelesaikan beberapa program kerja yang diusung. Mulai dari pengaktifan kembali toilet yang menjadi fasilitas penunjang tourism center, pembangunan tugu selamat datang, hingga pemugaran gazebo yang berlokasi di pesisir pantai Pulau Wundi.
Beberapa renovasi yang dilakukan pada toiletnya terlihat dari pemasangan fiberglass sebagai bahan atap skylight. Pemasangan keramik pada lantai dan bak mandi untuk meningkatkan nilai estetika dan pemasangan keramik pada dinding untuk menghindari penumpukan jamur juga dilakukan.
Selain itu, tugu selamat datang yang dibangun juga diberikan sentuhan ornamen khas biak bertuliskan ucapan selamat datang berbahasa Biak dan Indonesia. Tugu selamat datang ini ditempatkan di dermaga yang berada di kampung Wundi dengan harapan dapat menjadi ikon penyambut wisatawan yang berkunjung. Pembangunan tugu selamat datang ini sendiri menjadi perhatian karena pembangunannya dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokasi seperti limbah cangkang pada campuran betonnya.
Divisi UMKM
Selain itu, divisi UMKM juga berhasil melaksanakan 12 kali sosialisasi dan 6 kali kegiatan praktik di bidang perikanan dan pada bidang industri jasa selam. Tak bekerja sendiri, divisi UMKM berkolaborasi dengan divisi Pendidikan dan Kesehatan dalam melangsungkan kegiatan sosialisasi maupun praktik langsungnya.
Adapun Sosialisasi dan praktik langsungnya terdiri dari Formalisasi Perizinan, Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana, Penanganan Ikan Sesaat setelah Ditangkap, Penyuluhan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan & Alat yang Dilarang, Penyuluhan Hewan laut yang Dilindungi, Penyuluhan Produk Olahan Secara Umum dan Praktik Olahan Ikan Siap Saji. Ada juga penyuluhan Pengemasan Ikan dengan Mesin Vacuum Sealer, Pembuatan Briket dari Limbah Batok Kelapa di bagian perikanan. Untuk bagian jasa penyelaman terdapat Pelatihan dan Peningkatan UMKM melalui Digitalisasi Media Digital Marketing, Tour Guide + English Tourism dan Penyuluhan Pengenalan Alat dan Praktik untuk Penyelaman Wisata.
Selain itu, divisi UMKM juga turut membantu pendataan usaha masyarakat UMKM Pulau Wundi. Pendataan dilakukan untuk membantu masyarakat UMKM mendapatkan Kartu Pelaku Usaha Kelautan (Kartu KUSUKA) dan Tanda Pencatatan Kegiatan Usaha Perikanan (TPKUP). Pembuatan kartu nelayan dan TPKUP merupakan kolaborasi antara divisi UMKM KKN PPM Biak 2022 dengan Dinas Perikanan dan Dinas Penanaman Modal Kabupaten Biak Numfor dengan total 82 masyarakat terbantu dengan adanya kartu nelayan atau sekitar 80% warga di pulau mendapatkan akses pendataan pemerintah.
Harapannya kartu KUSUKA dan TPKUP ini dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan sektor usahanya karena memiliki beragam manfaat. Seperti, memberikan kemudahan dalam mengakses transaksi online, mengakses pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR), dan pengajuan asuransi nelayan.
Divisi Kesehatan
Tidak hanya divisi infrastruktur dan divisi UMKM, divisi kesehatan juga turut berkontribusi dalam pengabdian KKN PPM UGM Biak 2022 yang bekerja sama dengan pihak Puskesmas Wundi, Kader Posyandu Desa, serta berbagai komponen masyarakat. Divisi ini telah sukses menjalankan 9 program kerja, di antaranya ialah (1) Pembenahan Gudang Obat Puskesmas Wundi, (2) Pembuatan Akses IGD Puskesmas Wundi, (3) Pelayanan Puskesmas Keliling Pulau di Distrik Padaido, (4) Sosialisasi Kesehatan Ibu dan Anak, (5) Penyusunan dan Pelatihan SOP Puskesmas, (6) Pelatihan BHD dan Manajemen Tenggelam, (7) Pelatihan SOP dan KIA untuk Bidan dan Perawat, (8) Senam Sehat, serta (9) Peletakan dan Sosialisasi Kotak P3K.
Lebih jauh, capaian non-program yang telah diraih oleh divisi ini adalah memediasi program pelatihan kader posyandu yang berkelanjutan, menata ruang Puskesmas Wundi, dan pelayanan untuk lebih dari 50 pasien di Distrik Padaido selama masa kerjanya. Diharapkan, kontribusi yang diberikan oleh Divisi Kesehatan mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sekitar serta kualitas layanan Puskesmas Wundi.
Divisi Pariwisata
Beranjak ke divisi dengan fokus utama mempromosikan pariwisata Kabupaten Biak Numfor, divisi pariwisata telah berhasil menghimpun basis data informasi geospasial 9 destinasi pariwisata prioritas Kabupaten Biak Numfor guna mempermudah pengelolaan pariwisata. Basis data spasial tersebut mampu menunjukkan data atribut dari keterangan tiap destinasi beserta lokasinya di peta elektronik. Pengembangan basis data ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyelenggarakan smart tourism di Kabupaten Biak Numfor.
Divisi Pariwisata juga telah membuat video promosi pariwisata sebagai salah satu upaya dalam melakukan pemasaran wisata di Kabupaten Biak Numfor. Tidak asal bikin, video promosi ini disusun berdasarkan hasil riset perspektif umum masyarakat terhadap Kabupaten Biak Numfor dan analisis SWOT pariwsata prioritas. Selain itu, divisi ini juga turut serta dalam proses mengembangkan pariwisata bawah laut di Distrik Padaido. Pada pelaksanaannya, divisi ini berhasil mendapat puluhan materi foto dan video bawah laut pada 9 titik selam di sekitar Pulau Wundi, yaitu Wundi Cave, Erickson Point, Barracuda Point, Pintu Masuk Point, Mansurbabo, Yumni, Mios Warek, serta titik selam baru di Wundi Selatan.
Tidak sampai di situ, divisi pariwisata juga membuat Kajian Literatur Pariwisata Kabupaten Biak Numfor yang mengupas tentang polemik-polemik yang terjadi dalam pariwisata hingga rekomendasi cara untuk meningkatkan pengelolaan pariwisata di Kabupaten Biak Numfor. Selain itu, Divisi Pariwisata berhasil menyusun Masterplan Ekowisata Pulau Wundi yang berupa rencana pengembangan pariwisata di Pulau Wundi dengan konsep ekowisata. Adanya daya tarik wisata, sumber daya alam yang melimpah, dan berada di wilayah konservasi menjadikan kegiatan pariwisata di Pulau Wundi potensial untuk dikembangkan berdasarkan paradigma keterpaduan serta keberlanjutan. Penyusunan Masterplan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekowisata di Pulau Wundi yang tepat manfaat dan mampu memberdayakan masyarakat lokal.
Divisi Pendidikan
Divisi yang satu ini tidak kalah menarik dari divisi sebelumnya. Divisi Pendidikan bekerja sama dengan Sekolah Dasar YPK Betlehem Wundi untuk membantu mengajar untuk kelas satu hingga kelas enam, topik yang diajarkan di antaranya (1) Edukasi Anggota Tubuh Manusia, (2) English For Kids, (3) IPS: Mengenal Pulau Biak, Indonesia, dan Dunia, (4) Belajar Matematika Dasar, (5) Menulis dan Membaca, (6) Pengenalan Microsoft Word, dan terakhir (7) Eksperimen Sederhana: Percobaan Gunung Meletus.
Kegiatan pembelajaran di luar sekolah juga diterapkan pada salah satu program kerja divisi pendidikan KKN PPM UGM Kabupaten Biak Numfor 2022 yang disebut dengan Sekolah Pantai. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu memberi motivasi kepada anak usia sekolah dasar yang putus sekolah dengan mengangkat topik kenal profesi. Selain itu, divisi ini juga telah berhasil mewawancarai sejumlah guru dan kepala sekolah guna keperluan pembuatan Video Dokumenter Pendidikan serta Dokumen Rekomendasi Keberlanjutan Pengabdian Pendidikan sebagai salah satu luaran KKN yang diharapkan mampu berdampak baik secara berkelanjutan di bidang Pendidikan, khususnya di Pulau Wundi.
Divisi Pemerintahan
Divisi terakhir yang berkolaborasi dengan seluruh divisi di KKN PPM UGM Biak 2022 dengan fokus program pada pembuatan Policy Brief berupa paparan ragam permasalahan yang ditemukan di lapangan. Dihimpun melalui data yang diperoleh tiap-tiap divisi dari masing-masing sektor pengabdian yang kemudian dikaji oleh Divisi Pemerintahan ke dalam sebuah dokumen kebijakan. Penulisan Policy Brief dilengkapi pula oleh susunan rekomendasi kebijakan terhadap setiap permasalahan yang tercakup di dalamnya. Targetnya, Policy Brief ini akan dikirim dan dipresentasikan ke tingkat kabupaten hingga nasional dan menjadi wadah perantara bagi masyarakat dan pemerintah atas segala aspirasi dan urgensi bagi Pulau Wundi. Tidak hanya itu, dokumen kebijakan ini juga sebagai ajang resolutif untuk kemajuan Pulau Wundi dalam upaya mewujudkan masyarakat Pulau Wundi yang lebih sejahtera.
Selain Policy Brief, Divisi Pemerintahan juga telah sukses melaksanakan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik yang menyasar akuntabilitas sistem pemerintahan dan pelayanan administratif kampung di Pulau Wundi bagi masyarakat. Selanjutnya, Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak yang berkolaborasi dengan kelompok wanita kader posyandu dan tenaga kesehatan Puskesmas Wundi dalam upaya pencegahan stunting bagi masyarakat. Terakhir ada pembuatan Monografi Desa Kampung Wundi ditujukkan untuk memberikan informasi mengenai profil kamping, termasuk di dalamnya data statistik pemerintahan dan sumber daya manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai basis data bagi keperluan pemerintahan dan non pemerinatahan di Kampung Wundi.
Masing-masing divisi tim KKN PPM UGM Biak 2022 telah melaksanakan pengabdian selama kurang lebih 50 hari. Seluruh kegiatan KKN ini ditutup dengan Festival Kasumasa sebagai tanda terima kasih tim KKN PPM UGM Biak 2022 kepada segenap pihak yang terlibat selama proses pengabdian. Festival Kasumasa juga sebagai ajang perpisahan kami dengan masyarakat yang sudah seperti keluarga sendiri.
*Artikel ini merupakan rekap 50 hari KKN yang dilaksanakan PPM UGM Biak Numfor 2022
Berita Terkait
Disdikbud: Sekolah Dasar Kepulauan Padaido/Aimando dilayani internet
Minggu, 17 November 2024 18:15
Dinkes tingkatkan skrining kesehatan warga Biak mencegah TB
Minggu, 17 November 2024 13:01
150 personel gabungan TNI/Polri periksa ketat peserta debat Pilkada Biak
Minggu, 17 November 2024 0:36
Pemkab Biak Numfo minta ormas daftar di Bakesbangpol
Sabtu, 16 November 2024 13:06
Pemkab Biak minta pelaku usaha manfaatkan pelayanan SIINas
Sabtu, 16 November 2024 12:15
DPRK Biak Numfor minta OPD tingkatkan kinerja pungutan PAD
Jumat, 15 November 2024 14:06
Ketua Timsel: Kuota 30 persen perempuan OAP anggota DPRK wajib terisi
Jumat, 15 November 2024 2:26
Pemkab Biak alokasikan Rp2,5 miliar pemilihan anggota DPRK otsus
Jumat, 15 November 2024 2:21