Biak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak warga setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem sesuai laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG).
"BPBD juga selalu memantau perkembangan cuaca dari BMKG untuk menjadi acuan kesiapsiagaan mitigasi bencana," ujar Kepala BPBD Biak Numfor Otto P.H. Wanggai di Biak, Sabtu.
Ia meminta masyarakat aktif memantau perkembangan informasi cuaca yang bersumber dari BMKG.
"Keadaan perubahan cuaca di Biak yang juga hujan berhenti dan panas dapat memengaruhi aktivitas keseharian warga," ujarnya.
Hingga Sabtu, pukul 15.00 WIT cuaca kota Biak dan sekitarnya mendung setelah pada pagi hari hujan rintik-rintik.
Berbagai aktivitas warga Biak, seperti angkutan umum, pertokoan, bandara, pelabuhan laut, dan pasar tetap beroperasi dengan lancar melayani kebutuhan keseharian warga .
Para nelayan tradisional di Kepulauan Padaido/Aimando dan Biak Timur serta sekitarnya tetap beraktivitas mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
BMKG memprediksikan cuaca di daerah itu dengan potensi curah hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama 15-21 Oktober 2022.
Kondisi cuaca suhu udara berkisar 23 derajat Celcius dan kelembaban udara 65-95 persen.