Sentani (ANTARA) - Bupati Jayapura, Provinsi Papua Mathius Awoitauw resmi menutup Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Stadion Barnabas Youwe, Minggu.
"Kami menyampaikan para Ondofolo di 12 titik sarasehan KMAN VI atas pelayanan yang terbaik bagi semua peserta sarasehan sehingga semua dapat berjalan dengan aman dan lancar," katanya saat menyampaikan sambutan.
Menurut Mathius yang juga ketua umum panitia KMAN VI itu bahwa di Kabupaten Jayapura masyarakat adat sangat kompak dengan pemerintah daerah setempat sehingga hal tersebut menjadi kekuatan untuk suksesnya KMAN VI di bumi 'kenamabai umbai'.
"Kami percaya masyarakat adat punya kekuatan di daerah masing-masing untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) terpilih dalam pelaksanaan KMAN VI untuk periode 2022-2027 Rukka Sombolonggi mengatakan pihaknya siap menjalankan mandat yang diberikan.
"Yang muncul dari beberapa pokok pemikiran dan diperintahkan masyarakat adat ialah Undang-Undang Masyarakat Adat harus segera di sahkan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat adat," katanya.
Dalam acara penutupan tersebut menampilkan tarian kolosal yang dikemas dalam konsep tari nusantara kemudian dilanjutkan dengan Tarian Lemon Nipis yang diikuti para tamu undangan.
Sebelum berlangsungnya acara penutupan semua peserta KMAN VI maupun para tamu yang hadir di Stadion Barnabas Youwe dapat menikmati hidangan yang disiapkan panitia melalui dapur nusantara yang menyajikan semua kuliner nusantara.