Sentani (ANTARA) - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw berpendapat Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang dilaksanakan di wilayah Adat Tabi, Papua pada Oktober 2022 akan menjadi pelangi yang indah di wilaya itu.
"Ini akan menjadi pelangi yang indah di Tanah Tabi karena Tanah Tabi akan jadi tuan rumah bagi seluruh Masyarakat Adat di Nusantara," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu.
Menurut Mathius, bahwa pelaksanaan KMAN berbeda dengan ajang PON yang digelar oleh pemerintah.
"Tetapi KMAN dibuat oleh masyarakat adat dan semuanya akan menginap di kampung-kampung dan membuat sarasehan-sarasehan di dalam kongres," ujarnya.
Dia menjelaskan semua masyarakat adat di Kabupaten Jayapura harus bersatu dan kompak karena ini adalah persembahan luar biasa bagi Masyarakat Adat di Tanah Tabi.
"Kami akan sambut saudara-saudara kami dan nanti sepulangnya dari Tanah Tabi akan membawa cerita yang baik dari kami," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya akan meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk pelaksanaan kongres baik berupa dana maupun tenaga sebagai panitia.
"Untuk itu kami mengajak semua pihak agar menyukseskan KMAN VI di Kabupaten Jayapura," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Masyarakat Adat Tanah Batak tampilkan Gondang Batak di FDS
Kamis, 10 November 2022 11:07
Masyarakat Kayu Pulo siapkan 15 unit rumah bagi peserta KMAN VI
Kamis, 10 November 2022 10:51
Panitia KMAN imbau peserta sarasehan gunakan obat anti nyamuk
Kamis, 10 November 2022 10:48
Abdon Nababan: Peserta KMAN harus belajar dari masyarakat adat Jayapura
Kamis, 10 November 2022 10:46
Kapolres Jayapura apresiasi peran masyarakat jaga keamanan saat KMAN
Kamis, 10 November 2022 10:43
Seniman tata rias wajah harap pemerintah perbanyak iven budaya
Kamis, 10 November 2022 10:40
Sekjen AMAN: Masyarakat adat harus pertahankan jati diri
Kamis, 10 November 2022 10:37
Takmir Masjid Al Aqsha Sentani sebut KMAN momen bagus tunjukkan keberagaman beragama di Papua
Kamis, 10 November 2022 10:33