Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 700 personel gabungan TNI-Polri dan satuan lainnya dikerahkan untuk mengamankan pergantian tahun dari 2022 ke 2023 di Kota Jayapura.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon di Jayapura, Sabtu malam mengaku, 700 personel yang disiagakan itu termasuk yang tergabung dalam operasi Lilin Cartenz.
Banyaknya personel yang dilibatkan itu selain untuk mengamankan perayaan pergantian tahun juga ditempatkan di gereja-gereja saat umat Kristiani melaksanakan ibadah.
Untuk perayaan pergantian tahun kali ini tidak ada pesta kembang api dan kawasan pantai Dok II yang berada di depan Kantor Gubernuran ditutup untuk aktivitas umum.
Pemkot Jayapura akan melaksanakan perayaan Tahun Baru 2023, Minggu (1/1) dengan menggelar pesta kembang api.
"Walaupun tidak ada yang menggelar pesta kembang api namun pihaknya mempersilahkan masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di kawasan jembatan Merah, " kata Victor Mackbon.
Mantan Wadirkrimsus Polda Papua menegaskan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dan lainnya pihaknya melarang penjualan minuman beralkohol.
Larangan penjualan minuman beralkohol itu dilakukan agar tidak ada korban jiwa saat perayaan pergantian tahun.
"Mudah-mudahan perayaan pergantian tahun baru berlangsung aman dan tidak ada korban jiwa," ujar Victor Mackbon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 700 personel gabungan amankan pergantian tahun di Jayapura