Jayapura (ANTARA) - Babinsa Koramil Jayapura Utara Sertu Muhammad Asri memantau kondisi warga dengan mendatangi permukiman mereka sejak gempa berkekuatan 4,9 magnitudo melanda Kota Jayapura dan sekitarnya.
Gempa yang terjadi sejak Senin dini hari (2/1) hingga kini masih terjadi sehingga selaku babinsa, dirinya melakukan pengecekan.
"Kami sengaja mendatangi rumah warga, terutama yang bermukim di pesisir pantai di kawasan Dok VIII dan Dok IX dan RSUD Dok II, Distrik Jayapura Utara, " kata Sertu Muhammad Asri di Jayapura, Kamis.
Selain mendatangi warga yang bermukim di pesisir pantai, papar dia, dirinya mendatangi warga yang tinggal di kawasan pegunungan.
Warga yang bermukim di pinggir pantai sempat mengungsi karena pada Selasa malam (3/1) sempat merebak isu tsunami.
Namun setelah diberi imbauan, ujar dia, warga berani pulang ke rumah masing-masing.
Ia meminta masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada karena gempa susulan masih terus terjadi.
"Masyarakat jangan panik, namun tetap waspada karena gempa susulan masih terus terjadi," kata Sertu Asri.
Sertu Asri mengakui dari hasil pemantauan terungkap tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan parah dan korban jiwa. "Secara keseluruhan situasi aman dan terkendali," kata Sertu Asri.
BMKG Wilayah V Jayapura menyatakan belum dapat memastikan kapan gempa susulan berhenti karena hingga pukul 17.00 WIT masih tercatat 415 kali gempa susulan.