Jayapura (ANTARA) - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua mengimbau Organisais Perangkat Daerah (OPD) untuk menciptakan sumber pendapatan baru yang mana nantinya akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Cenderawasih.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua Setyo Wahyudi kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan dengan adanya retribusi dari OPD di lingkungan provinsi Papua dapat membantu dalam merealisasikan target PAD.
“Kami mendorong agar mencari retribusi baru karena itu bisa menjadi tambahan pemasukan bagi instansi tersebut, seperti Dinas Perikanan di mana memiliki asset di Papua Selatan karena adanya DOB secara langsung bergeser,” katanya.
Menurut Setyo, seperti pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keerom di mana memanfaatkan lahan kosongnya untuk disewakan yang mana nantinya menjadi pendapatan bagi instansi tersebut.
“Samsat Keerom membuka kantin, kemudian ATM dan mesin foto copy yang mana ini bagian dari retribusi, walaupun tidak mahal tapi itu juga berpengaruh,”ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya retribusi dari OPD tersebut juga bagian dari kreativitas serta inovasi dalam menggali sumber-sumber yang harapkan dalam rangka berkontribusi bagi PAD,
“Kami harapkan kepada setiap Samsat dan instansi lainnya juga memiliki inovasi dan kreasi sehingga menjadi pemasukan bagi daerah bagi dirinya sendiri,” katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu melalui Bapenda selalu berusaha mendorong pendapatan Pemprov Papua jauh lebih baik dari sebelumnya karena PAD bagian dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Kami juga mengingatkan kepada masyarakat bisa sadar dan taat membayar pajak apalagi pajak yang diberikan ini untuk memperlancar pembangunan di Bumi Cenderawasih,” ujarnya..