Biak (ANTARA) - Pengusaha Jepang melakukan survei guna merenovasi monumen perang Dunia II yang ada di Kampung Anggraidi/Parah Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rabu.
Sebelum melakukan survei, dua pengusaha asal Jepang Abe Yasunori dan Azuma Takaraki diterima Asisten II Sekretaris Daerah Biak Numfor Lot Yensenem bersama dua Staf Ahli Bupati Biak Tinneke Mansnembra dan I Putu Wiadnyana.
Asisten II Sekda Lot seusai menerima investor Jepang mengatakan, kedatangan pengusaha asal Jepang sedang melakukan survei untuk merencanakan renovasi monumen perang Dunia II Kampung Anggraidi Distrik Biak Kota.
"Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi dan menyambut positif rencana kegiatan survei renovasi monumen perang Dunia II yang dilakukan investor Jepang, "ujar Lot Yensenem seusai pertemuan dengan pengusaha Jepang.
Ia berharap, apa yang menjadi keinginan pengusaha asal Jepang dapat terlaksana hingga selesai.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Jhon Sobuber mengatakan, kunjungan investor dari Jepang ingin melihat lokasi monumen perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor.
"Saya ditugaskan untuk mendampingi dan mengantar pengusaha dari Jepang ke lokasi objek wisata monumen perang Dunia II sambil melakukan survei untuk program renovasi monumen perang dunia II, "katanya.
Selain meninjau monumen perang Dunia II, dua pengusaha Jepang akan mengunjungi Goa Jepang Binsari.
"Agenda pengusaha Jepang bertemu dengan Pemkab Biak Numfor dan melihat tempat objek wisata perang dunia II dan Goa Jepang Binsari," katanya.
Berdasarkan data lokasi wisata Goa Jepang Binsari dan monumen perang dunia II di Biak Numfor menjadi icon objek wisata Biak Numfor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengusaha Jepang survei guna renovasi monumen perang Dunia II di Biak
Berita Terkait
Siswa SMKS YPK 1 Pariwisata Biak sajikan makan salad tuna sashimi gratis
Minggu, 28 April 2024 17:37
Distrik Samofa Biak masuk fokus penanganan stunting anak pada 2024
Minggu, 28 April 2024 13:54
DLH Biak edukasi warga kelola limbah sampah rumah tangga
Minggu, 28 April 2024 1:16
Praktik Kampus Merdeka Belajar di Papua butuh dukungan perusahaan
Sabtu, 27 April 2024 18:36
Dinkes Biak gandeng Global Pund sediakan kelambu mencegah malaria
Sabtu, 27 April 2024 13:07
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35
KPU Biak buka pendaftaran calon anggota PPD Pilkada serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 11:21