Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Perikanan telah mengirimkan ikan ke Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 1,5 ton ikan sebagai implementasi kerja sama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Pengiriman perdana ikan hasil tangkapan nelayan Biak Numfor ke Wamena menggunakan angkutan udara milik TNI AU merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dengan Pemprov Papua Pegunungan," kata Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igrisa di Biak, Selasa.
Ia mengatakan untuk jenis ikan yang dikirim ke Wamena di antaranya ikan tuna dan ikan batu-batu.
"Ini menjadi pengiriman awal tindak lanjut kerja sama antara Pemkab Biak Numfor dan Pemprov Papua Pegunungan setelah resmi menandatangani kesepakatan kerja sama 17 Juli 2025," ujarnya.
Disinggung penyiapan cold storage sebagai fasilitas tempat pendingin ikan di area bandara, menurut Effendi, hal itu menjadi keinginan dari Gubernur Papua Pegunungan John Tabo.
Effendi mengakui di Biak tempat pendingin ikan atau cold storage sudah ada milik Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sedangkan fasilitas cold storage juga sudah dimiliki koperasi nelayan modern Binyeri-Samber.
Effendi mengatakan untuk cold storage juga dimiliki pihak swasta pelaku usaha perikanan di Biak.
"Ya jika nantinya ada keinginan pihak Pemprov Papua Pegunungan punya rencana membangun disilakan di bandara untuk tempat menampung hasil ikan kiriman Biak," katanya.
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Papua Pegunungan dengan Pemkab Biak Numfor pada bidang perikanan, pertanian, peternakan, kesehatan serta pendidikan.

