Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 173/PVB Brigadir Jenderal TNI Sri Widodo mengatakan kelompok kriminal bersenjata yang melakukan penembakan terhadap anggota Satgas Yonif PR 305/TKR Sersan Satu Robertus Simbolon hingga meninggal dunia adalah pimpinan Aibon Kogoya.
"Aibon Kogoya merupakan anak buah dari Jhoni Botak," jelas Sri Widodo kepada ANTARA dihubungi di Jayapura, Selasa.
Dari laporan yang diterima, lanjut Danrem, terungkap bahwa penembakan pada Minggu (9/4) sore itu terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Sertu Robertus Simbolon terkena tembakan pada bagian perut dan tangan. Saat ini jenazah prajurit TNI itu sudah dievakuasi ke Jakarta untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.
Dalam peristiwa itu, Sertu Simbolon dilaporkan meninggal dunia sesaat setelah mendapat penanganan medis di Puskesmas Sugapa.
"Jenazah prajurit Yonif PR 305/TKR yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan itu pada Senin (10/4) pagi dievakuasi ke Timika dan sempat disemayamkan di Makodim Mimika," kata Danrem.
Wilayah Korem 173/PVB meliputi Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, dan Waropen yang masuk Provinsi Papua. Termasuk juga Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya yang berada di Provinsi Papua Tengah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKB pelaku penembakan anggota Yonif 305/TKR dipimpin Aibon Kogoya