Sentani (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Penerbangan Waibhu, Kabupaten Jayapura, Papua memperpanjang kerja sama pendidikan dengan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura.
Kepala SMK Negeri 5 Penerbangan Waibhu Budi Riyanto di Sentani, Selasa (11/4) mengatakan sekolah kejuruan memang harus mencari pasangan industri yang relevan sehingga pihaknya menjalin kerja sama pendidikan dengan Poltekbang Jayapura melalui penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut.
“Kami sudah sejak lama membangun kerja sama dengan Poltekbang Jayapura, kali ini kami hanya melanjutkan atau memperpanjang MoU (Memorandum of Understanding),” katanya.
Dia menjelaskan poin nota kesepahaman itu, yakni pertama Poltekbang Jayapura akan memberikan diklat untuk menambah kompetensi siswa seperti instalasi listrik di lingkungan bandara dan pengelolaan barang serta orang ketika masuk bandara.
Kedua, Poltekbang Jayapura memberikan kompetensi tambahan bagi guru-guru untuk menambah pengetahuan tentang dunia penerbangan yang terbaru, ketiga SMK Negeri 5 Penerbangan Waibhu membantu menyosialisasikan Poltekbang Jayapura.
Keempat, Poltekbang Jayapura akan mengakomodasi sekolah di bawah Kementerian Perhubungan agar nanti ada kerja sama dengan SMK Negeri 5 Penerbangan Waibhu.
Total peserta didik SMK Negeri 5 Penerbangan Waibhu, dari Kelas X sampai XII berjumlah 326 siswa, sedangkan Kelas XII yang sedang mengikuti ujian 87 siswa. Ujian berlangsung selama 11-18 April 2023.
Dia menambahkan pengalihan kewenangan urusan SMA/SMK di Provinsi Papua telah diberlakukan sejak 1 Januari 2023 sebagai implementasi amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 106 Tahun 2021.
“Sekarang kewenangan pengelolaan PAUD, SD, SMP dan SMK/SMA menjadi urusan pemerintah kabupaten/kota dan telah berlaku di seluruh Tanah Papua, kami berharap ada sinkronisasi ketika SMK sudah dialihkan ke kabupaten,” ujarnya.