Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menyatakan kasus stunting di daerah ini turun menjadi 6,4 persen pada triwulan II tahun 2023.
Kepala Bappeda Mimika Yohana Paliling di Timika, Senin, mengatakan pada 2022 kasus stunting 6,92 persen. Penurunan ini merupakan kerja keras dari organisasi perangkat daerah (OPD), terutama Dinas Kesehatan Mimika.
Menurut Yohana, angka stunting di Kabupaten Mimika terus mengalami penurunan. Pada 2008 sebanyak 26,49 persen dan di 2009 menjadi 20,27 persen, dan saat ini tersisa 6,4 persen.
“Kami targetkan pada tiga tahun ke depan jumlah kasus stunting di Kabupaten Mimika sudah tidak ada lagi atau bersih,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pencapaian Mimika dalam menurunkan stunting di atas target nasional untuk 2024 yakni 14,00 persen, dan ini juga berkat kerja keras Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Mimika.
“Pos layanan terpadu juga memiliki peranan yang sangat besar dalam menekan angka stunting melalui program TP-PKK Mimika yang melibatkan kader,” katanya.
Yohana berharap target bebas stunting tiga tahun ke depan dapat terwujud sehingga generasi dan masyarakat Mimika memperoleh kualitas hidup yang baik.