Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyebut media massa memiliki peran penting dalam membangun negeri karena membantu dalam memperkenalkan perubahan sosial.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey dalam acara silaturahmi bersama insan pers di Jayapura, Rabu, mengatakan program dan capaian pemerintah dalam berbagai bidang di daerah itu dapat diketahui oleh masyarakat karena pemberitaan media massa.
"Selain masyarakat bisa mengikuti, namun juga bisa menganalisa semua kejadian atau perubahan yang terjadi," katanya.
Menurut Pekey, peran media massa juga sangat membantu dalam keseimbangan dan stabilitas keamanan, sehingga diharapkan agar semua media massa di Papua, khususnya Kota Jayapura bisa memastikan kebenaran informasi sebelum memberitakan melalui media massa.
"Selain itu mengedit berita juga menjadi sangat penting sekali dan adanya konfirmasi sebelum disiarkan, sehingga berita yang sampai ke masyarakat benar-benar berimbang," ujarnya.
Menurut dia, tanpa media massa maka masyarakat tidak akan mengetahui program kerja yang dikerjakan pemerintah daerah. Untuk diharapkan agar insan pers dan pemerintah terus berkolaborasi dalam membangun Papua ke depan lebih baik lagi.
Dia juga berharap agar menjelang pemilu 2024 para jurnalis di Kota Jayapura juga ikut mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi di daerah itu.
Berita Terkait
PKK Jayapura: Lomba tari yospan sebagai upaya lestarikan budaya lokal
Kamis, 2 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura meraih rekor MURI pembentangan Bendera Merah Putih
Rabu, 1 Mei 2024 15:30
Pemkot Jayapura bentangkan Bendera Merah Putih Jalan Holtekamp sepanjang 10,76 km
Rabu, 1 Mei 2024 14:19
Pemkot Jayapura dorong Kampung wisata Enggros
Selasa, 30 April 2024 21:51
Pemkot Jayapura pasang Bendera Merah Putih di sepanjang Jalan Holtekamp
Selasa, 30 April 2024 14:14
Dinkes Jayapura harap Posyandu Prima beri layanan berkesinambungan
Senin, 29 April 2024 18:15
Pemkot Jayapura harap keterlibatan berbagai pihak mendukung atlet NPCI
Sabtu, 27 April 2024 15:24
Kota Jayapura tangani 25 kasus pernikahan dini selama 2023
Sabtu, 27 April 2024 15:23