Jayapura (ANTARA) - Penyidik Polresta Jayapura Kota saat ini masih menyelidiki kasus minuman keras beralkohol hasil oplosan yang menyebabkan meninggalnya empat orang warga kawasan Dok IX, Distrik Jayapura Utara, meninggal dunia.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon di Jayapura, Papua, Selasa, mengakui saat ini tiga orang sudah diamankan termasuk pasangan suami istri SR dan FW.
Enam orang saksi sudah dimintai keterangannya termasuk tiga orang yang diamankan di Polresta Jayapura Kota.
Dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat 11 orang mengkonsumsi minuman beralkohol oplosan yang menggunakan campuran alkohol 96 persen, Jumat (1/9) di komplek Dok IX Kali yang dilanjutkan hingga Sabtu (2/9).
Minggu (3/9) para korban merasa sesak nafas dan pandangan gelap sehingga mereka dilarikan ke RSUD Jayapura, namun empat orang dilaporkan meninggal yaitu YW (42), AM (35), KlB (38) dan YB (43).
"Satu dari tiga jenazah korban itu masih berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya, " jelas Kombes Mackbon.
Diakui, saat ini satu orang dilaporkan masih dirawat di RST Marthen Indey, sedangkan enam orang lainnya sudah diizinkan pulang.
Penyidik saat ini juga masih melakukan penyelidikan bersama Labfor Polda Papua terkait racikan miras oplosan yang dikonsumsi korban.
"Penyidik juga belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, " kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon.
Berita Terkait
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
BPBD Jayapura sosialisasi mitigasi bencana kebakaran untuk warga Abepura
Kamis, 2 Mei 2024 15:14
Kodim 1701 Jayapura: Kembalinya Papua ke NKRI 1 Mei 1963 jangan dilupakan
Kamis, 2 Mei 2024 2:38
PKK Jayapura: Lomba tari yospan sebagai upaya lestarikan budaya lokal
Kamis, 2 Mei 2024 2:34
Dinkes Jayapura harap Posyandu Prima beri layanan berkesinambungan
Senin, 29 April 2024 18:15
Penjabat Wali Kota Jayapura lepas 320 jamaah calon haji
Senin, 29 April 2024 15:24
DKPP: Laporan pelanggaran Pemilu 2024 terbanyak di Provinsi Papua
Senin, 29 April 2024 12:56