Timika (ANTARA) - Pemerintah Kampung Mawokauw Jaya di Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah bersama masyarakat menjaga ketahanan pangan dengan menanam sayuran jenis kol, terong, sawi juga jagung.
Kepala Kampung Mawokauw Jaya Edison Rafra melalui pesan tertulis kepada ANTARA di Timika, Selasa, mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan bibit tanaman sayuran dan benih ikan lele 20.000 ekor bagi 20 kelompok.
"Jadi dari 20 kelompok tambak lele ini mendapat 1.000 benih, juga bantuan ternak babi 50 ekor untuk 25 kelompok yang masing-masing kelompok dapat dua ekor," katanya.
Menurut Edison, pihaknya juga memberikan bantuan ternak ayam sebanyak 2.500 ekor bagi 25 kelompok, yang masing-masingnya mendapatkan 100 ekor juga pupuk kandang 10 karung ukuran 75 kilogram.
"Jadi penanganan stunting dan ketahanan pangan ini seiring sejalan, hasil panen tanaman sayuran dimanfaatkan untuk kebutuhan sumber gizi anak stunting," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk budi daya ternak juga demikian dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak stunting serta ibu hamil kek (kurang energi kronik) dan balita, sekaligus menjadi sumber ekonomi keluarga.
"Kami punya enam kelompok tani binaan dan satu kelompok Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk menekan angka stunting sekaligus menjaga ketahanan pangan wilayah," katanya.
Dia menambahkan melalui inovasi tersebut maka Pemerintah Kampung Mawokauw Jaya telah berhasil menurunkan angka stunting dari 221 pada 2020, menjadi 16 kasus pada tahun 2023 ini.
"Kami tentu akan terus berinovasi sesuai kearifan lokal yang ada pada wilayah ini, guna menyukseskan program nasional, yakni penurunan stunting dan ketahanan pangan," ujarnya.