Biak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor, Papua, manfaatkan layanan sistem peringatan dini tsunami atau Indonesia Early Warning System (Ina EWS) yang terpasang untuk memantau kejadian bencana selama 24 jam.
"Perangkat alat sistem peringatan dini tsunami dipasang di BPBD merupakan hasil kerja sama dengan BMKG Stasiun Metrologi Kelas 1 Bandara Frans Kaisiepo," ujar Kepala BPBD Biak Numfor Otto Ph Wanggai di Biak, Senin.
Ia mengatakan Ina EWS merupakan serangkaian sistem untuk memberitahukan akan terjadi bencana alam, baik berupa bencana itu sendiri maupun maupun tanda-tanda alam lainnya sehingga warga bisa melakukan antisipasi dan mitigasi guna mengurangi risiko dampak bencana.
Adapun cara kerja Ina EWS, kata dia, hanya mengirimkan sinyal peringatan pada daerah spesifik berdasarkan lokasi bencana dan daerah terdampak.
Ketika ada bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami, maka seluruh siaran tv digital terhenti dan sementara berganti dengan siaran peringatan dini bencana.
Tujuan Ina EWS berbasis masyarakat, kata dia, untuk menguatkan individu dan masyarakat yang terancam bahaya bencana agar bertindak cepat dan benar.
"Serta Ina EWS juga bertujuan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan fisik hingga kematian," katanya.
Dengan keberadaan Ina EWS di BPBD Biak, pihaknya banyak mendapat informasi terkini tentang kejadian bencana gempa bumi dan tsunami, sehingga menjadi pijakan tindakan penanganan bencana, termasuk kesiapsiagaan masyarakat hingga personel BPBD Biak.
