Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun memastikan tidak ada kenaikan harga pangan atau bahan pokok serta menjamin ketersediaannya usai pemilihan umum dan menjelang bulan puasa pada Maret 2024.
"Jadi tadi kami telah melakukan sidak ke pasar tradisional dan ritel moderen guna melihat terkait stok dan harga bahan pokok," katanya usai melakukan sidak pada pasar tradisional Kota Jayapura, Papua, Jumat (16/2).
Menurut Ridwan, sidak tersebut sebagai upaya pemerintah memastikan stabilitas harga bahan pokok termasuk ketersediaan jelang bulan suci Ramadhan.
"Dalam kunjungan tadi saya juga berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk memastikan ketersediaan pasokan yang mencukupi baik komoditi pertanian, ikan dan bahan pokok," ujarnya.
Dia menjelaskan sidak ini juga merupakan kegiatan rutinitas Pemerintah dalam menjaga inflasi di daerah setempat apalagi Papua masuk dalam lima besar terendah se Indonesia.
"Kami harus memastikan inflasi tetap stabil, jangan terlalu rendah ataupun naik karena itu bisa berbahaya bagi perekonomian Papua," katanya.
Sementara itu Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat inflasi Provinsi Papua pada Januari 2024 mencapai 1,52 persen sehingga diharapkan semua menjaga stabilitas harga.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap membeli sesuai kebutuhan dan bersama menjaga agar inflasi di Provinsi Papua ini tetap stabil,” katanya.
Menurut Suzana, karena dalam menjaga stabilitas harga ini bukan kerja sendiri melainkan kerja bersama baik pemerintah daerah maupun dari masyarakat setempat.