Jayapura (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengajak masyarakat setempat menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayah setempat.
"Imunisasi polio ini penting bagi generasi emas Papua, sehingga kami harapkan seluruh ibu-ibu yang memiliki anak umur 0-7 agar membawa anak-anak ke posyandu atau puskesmas terdekat," kata Ridwan usai melakukan kegiatan PIN di Kabupaten Keerom dan Jayapura, Selasa.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh masyarakat wajib menyukseskan PIN Polio karena imunisasi merupakan hak anak-anak Papua, apalagi penyakit polio ini sudah ada di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB).
"Oleh sebab itu PIN ini merupakan pencegahan yang tepat karena Polio tidak ada obatnya, berbeda dengan stunting," ujarnya.
Dia menjelaskan butuh kerja sama dari seluruh lintas sektor guna mencegah masuknya penyakit polio di Provinsi Papua
"Semua harus bekerja dengan maksimal dan sadar bahwa imunisasi penting dan lakukan juga pemeriksaan dini ke puskesmas atau posyandu, karena mereka generasi emas yang siap melanjutkan pembangunan Indonesia," katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Aaron Rumainum mengatakan cakupan imunisasi polio pada pekan kedua untuk Provinsi Papua baru mencapai 21,1 persen per 3 Juni 2024.
"Di mana pada posisi pertama yakni Kabupaten Sarmi yakni 51,1 persen, kedua Keerom 37,5 persen, lalu ketiga Supiori 37,1 persen, keempat Biak Numfor 32,9 persen, kelima Kabupaten Jayapura 24,2 persen, keenam Kota Jayapura 14,5 persen, ketujuh Yapen 9,2 persen, kedelapan Waropen 6,9 persen, dan terakhir Mamberamo Raya 3,5 persen," katanya.