Jayapura (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Papua pada 2024 ini memprogramkan pelatihan pembuatan pakan ternak sapi dan babi bagi peternak di daerah itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura Jean Rollo di Jayapura, Selasa, mengatakan pelatihan pembuatan pakan ternak bertujuan supaya peternak tidak bergantung pada pakan ternak dari luar daerah.
"Karena pembuatan pakan ternak khususnya ternak babi sebenarnya bisa dari daun ubi di tambah dengan bungkil kelapa, jagung dan ampas sagu," katanya.
Menurut Rollo, pembuatan pakan ternak secara mandiri juga bertujuan supaya peternak tidak lagi mengambil atau mengumpulkan sisa-sisa makanan di tempat sampah untuk memberi makanan ternak babi.
"Dengan membuat pakan ternak sendiri dapat mencegah ternak babi dari virus African Swine Fever (ASF)," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara untuk pembuatan pakan ternak sapi sebenarnya ketersediaan rumput di daerah itu cukup banyak sehingga diharapkan para peternak bisa memanfaatkannya sebagai pakan ternak.
"Dengan demikian kami berharap masyarakat peternak bisa memanfaatkan rumput di daerah ini untuk pemenuhan pakan ternak sapi," katanya.
Dia menambahkan pihaknya segera melakukan pelatihan dan pendampingan bagi para peternak di daerah itu sehingga mampu tetapi juga terampil membuat pakan ternak secara fermentasi dengan sendiri.
"Karena fermentasi pakan ternak merupakan metode baru sehingga membutuhkan kemampuan dan teknologi modern," ujarnya.