Sentani (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura meminta peran aktif aparat kampung di daerah ini untuk turut memberantas narkoba.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura menggelar apel Hari Anti Narkotika Internasional yang dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) daerah setempat di Sentani, Rabu.
Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura Arianto di Sentani, Rabu mengatakan narkoba telah masuk ke kampung-kampung di daerah sehingga membutuhkan peran aktif perangkat kampung untuk menghentikannya.
"Ada orang baru yang mencurigakan aparat kampung bisa langsung melaporkan ke aparat kepolisian, tetapi kalau menjurus ke penyalahgunaan narkoba bisa melaporkan ke BNN," katanya.
Menurut Arianto, untuk mencegah peredaran narkoba di 139 kampung dan lima kelurahan maka pihaknya memiliki program desa bersih narkoba atau (Bersinar).
"Program ini merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa atau kampung di 139 kampung dan lima kelurahan," ujarnya.
Dia menjelaskan tujuan dari program Bersinar yakni untuk meningkatkan pendampingan masyarakat kampung dalam penyelenggaraan fasilitas desa bersih narkoba yang dikelola secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di kampung.
"Sebenarnya kami berharap bukan hanya aparat kampung tetapi seluruh masyarakat yang ada di kampung dapat bersatu padu mencegah peredaran narkoba di daerahnya," katanya.
Dia menambahkan masalah narkoba itu membuat sakit otak, kronis dan kambuhan yang penyembuhannya atau pencegahannya tidak sama seperti penyakit pada umumnya mudah ditangani oleh puskesmas maupun rumah sakit.
"Kalau sakitnya malaria itu bisa langsung ke rumah sakit dan diberi obat sembuh dan datanya jelas, sementara kalau orang yang sakit narkotika tidak pernah datang ke RSUD Yowari maupun puskesmas yang petugas kesehatannya telah dilatih oleh BNN tangani masalah zat adiktif," ujarnya.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura memiliki program intervensi berbasis masyarakat atau IBM yang mana petugas kesehatan diberikan pembekalan mengenai penanganan pasien yang kecancuan narkoba.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari dan beberapa puskesmas di Kabupaten Jayapura petugas kesehatannya telah dibekali penanganan pasien kecanduan narkoba dalam program intervensi berbasis masyarakat atau IBM.