Sentani (ANTARA) - Legislator anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua mengharapkan pembangunan dapat terus meningkat di kawasan Lembah Grime Nawa, Kabupaten Jayapura sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Lembah Grime Nawa merupakan dataran rendah dan perbukitan di bagian selatan dan tengah Kabupaten Jayapura, dengan luas sekitar 900.000 ha atau sekitar 65 persen dari luas wilayah kabupaten itu.
“Pembangunan yang saat ini diterima oleh masyarakat Lembah Grime Nawa awal mulanya karena masuknya injil sehingga kawasan ini hidup dan terang,” kata anggota DPR Papua Yonas Alfons Nussy di Sentani, Jumat.
Ia menjelaskan pembangunan saat ini mampu membawa perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat orang asli Papua (OAP) apalagi masyarakat adat di sana sangat antusias menerima pembangunan.
Menurut Nussy, dengan masuknya injil masyarakat OAP di kawasan ini menjadi sadar dan bangkit sehingga menerima setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Kami berharap pemerintah daerah tidak bosan untuk memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat OAP di Lembah Grime Nawa sehingga kesejahteraan bagi mereka di sini meningkat,” ujarnya.
Dia menjelaskan peningkatan pembangunan itu diwujudnyatakan dengan akan dibangunnya Universitas Kristen di kawasan Lembah Grime Nawa.
“Kami berharap dengan injil masuk di sini telah 100 tahun maka ada perubahan atau peningkatan pembangunan dengan dibangunnya universitas sehingga sumber daya manusia (SDM) masyarakat Lembah Grime Nawa akan meningkat,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya pun akan mengawal dukungan anggaran mengenai pembangunan Universitas Kristen di Lembah Grima Nawa pada saat sidang di DPR Papua.
“Ini merupakan aspirasi masyarakat yang harus diperjuangkan sehingga menjadi peningkatan SDM dan kesejahteraan bagi OAP,” ujarnya.