Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menyebut Program Makan Bergizi Gratis dapat mewujudkan generasi muda setempat menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas.
"Untuk itu kami menyambut program ini, karena ketika anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi dan mereka bisa menempuh pendidikan dengan baik," kata Wakil Ketua I DPRP Herlin Beatrix Monim di Jayapura, Kamis.
Pihaknya berharap supaya standar biaya untuk Program Makan Bergizi Gratis perlu dipertimbangkan dengan kondisi geografis masing-masing daerah di Indonesia.
"Karena kalau di Papua kondisi geografis sangat mempengaruhi tingkat kemahalan barang, dengan Rp10 ribu per anak perlu dipertimbangkan kembali," ujarnya.
Terkait itu hal itu maka pihaknya berharap agar standar harga Rp10 ribu per anak dapat disesuaikan dengan kondisi di Papua. Apalagi menu makanan bergizi minimal harus ada telur dan susu.
"Kami sangat mendukung Program Makan Bergizi Gratis dan diharapkan bisa berjalan dengan baik, namun kami berharap standar harga di Papua tidak sama dengan provinsi lain di Indonesia," katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, ketika Program Makan Bergizi Gratis berjalan tidak membebani APBD Papua karena kondisi fiskal daerah tersebut mengalami penurunan.
"Kami harap ini menjadi bahan pertimbangan, karena kami juga menginginkan supaya anak-anak di Papua bisa tumbuh dengan sehat dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis," ujarnya.
