Jayapura (ANTARA) - Denny Henrry Bonay resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua periode 2025-2029 setelah dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Amin Sutikno pada Rapat Paripurna di Ruang Sidang DPR Papua, Selasa.
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong di Jayapura, Selasa, mengatakan DPR Papua harus berkomitmen untuk membangun sinergitas dengan eksekutif dan mencari formula dalam upaya percepatan pembangunan yang menyejahterakan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
“Kami berharap DPR Papua dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, oleh karena itu mari bersama-sama mengatasi masalah yang ada dan bersama mengelola sumber daya alam yang terbatas untuk meningkatkan finansial daerah,” katanya saat memberikan sambutan.
Menurut Ramses, sangat penting membangun sinergitas antara eksekutif dan legislatif karena DPR Papua berperan penting mengawal dan mengarahkan kebijakan agar visi pemerintah bisa terwujud dengan optimal.
“Saat ini kemampuan fiskal daerah menghadapi tantangan signifikan pascapemekaran karena itu diperlukan kreativitas, inovasi, dan efisiensi dalam mengelola anggaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan DPR Papua punya peran mengawasi dan memberi masukan agar setiap rupiah yang digunakan berdampak ke masyarakat.
Sementara itu, Denny Henrry Bonai berharap dukungan dari semua pihak agar pimpinan dewan dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya mengimbau anggota dewan untuk dapat bersatu padu memperjuangkan aspirasi rakyat dan bersinergi dengan pemerintah daerah,” katanya.
Selain pelantikan Ketua DPR Papua, ada juga pelantikan Wakil Ketua I Herlin Beatrix Monim, Wakil Ketua II Mukri Hamadi dan Wakil Ketua III Supriadi Laling.