Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Papua menggandeng Bulog, Kelompok Tani (Poktan) Kaipoa dan Bank Papua guna melaksanakan pasar murah bertempat Pantai MAF, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Bank Indonesia Papua Faturachman di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya dalam menjaga stabilitas harga pangan.
"Kami membangun sinergi dengan Bulog, Kelompok Tani (Poktan) Kaipoa dan Bank Papua telah melaksanakan BULOG Siaga yang dirangkaikan dengan layanan penukaran uang hingga 24 Agustus 2024," katanya.
Menurut Faturachman, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menekan tingkat inflasi di Papua Tengah sebagai tindak lanjut hasil pertemuan dengan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk terkait strategi quick wins pengendalian stabilitas harga.
"Kegiatan kami ini merupakan upaya memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat apalagi dengan harga terjangkau sehingga mendorong perluasan akseptasi pembayaran digital QRIS, berupa pemberian bonus 1 (satu) minyak goreng kemasan ukuran 1 liter bagi pengunjung yang menggunakan aplikasi tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan pasar murah selama tiga terdapat total transaksi sejumlah 845 kg beras SPHP, 500 kg beras premium, 100 kg cabai, dan kebutuhan pokok lainnya serta mencatatkan 117 transaksi QRIS.
"Kami berharap sinergi ini dapat terus berkontribusi terhadap program pengendalian inflasi di Kabupaten Nabire dan dapat di replikasi secara lebih luas di Tanah Papua sehingga masyarakat bisa merasakan dampak positif dari stabilitas harga serta ketersediaan pangan yang lebih terjamin," katanya.
Dia menambahkan selain kegiatan pasar murah ada juga layanan penukaran uang bagi masyarakat di mana pihaknya berhasil menyerap Uang Tidak Layar Edar (UTLE) sebesar Rp26.400.000 yang didominasi oleh Uang Pecahan Kecil (pecahan di bawah Rp50.000).