Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melibatkan Perum LKBN ANTARA dalam pembentukan klaster logistik daerah.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Melianus Awui di Jayapura, Jumat, mengatakan berdasarkan Program Kerja Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan BNPB pada 2024 Provinsi Papua ditetapkan sebagai lokasi yang akan dilakukan pendampingan pembentukan klaster logistik daerah.
"Dalam pembentukan klaster logistik daerah ini, nantinya akan terdiri tidak hanya dari OPD di lingkungan Pemprov Papua, namun juga instansi, lembaga usaha dan masyarakat yang bergerak di bidang logistik," katanya.
Menurut Melianus, klaster logistik adalah wadah sekumpulan organisasi yang terdiri atas instansi pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat, serta yang bekerja bersama-sama untuk meningkatkan respon penanggulangan bencana pada bidang logistik di mana bersifat sukarela.
"Kami memberikan apresiasi atas dukungan kehadiran dari OPD, instansi, lembaga usaha dan masyarakat pada pertemuan perdana yang membahas mengenai pembentukan klaster logistik daerah ini, di mana selanjutnya masih akan ada pertemuan lanjutan terkait struktur keanggotaan juga lainnya," ujarnya.
Senada dengan Melianus Awui, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Papua Hendrina Dian Kandipi mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Papua melalui BPBD setempat yang telah mengajak pihaknya untuk turut berpartisipasi dalam pembentukan klaster logistik daerah ini.
"Kami akan mendukung terus pembentukan klaster logistik daerah ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi ANTARA sebagai media," katanya.
Dia menjelaskan salah satu peran media dalam penanggulangan bencana yakni dari penyebaran informasi peringatan dini hingga koordinasi bantuan dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di masa prabencana.
"Kami berharap dengan keikutsertaan dan keterlibatan ANTARA dalam pembentukan klaster logistik daerah ini dapat membantu meningkatkan pelayanan publik Pemprov Papua di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Dalam pertemuan yang dibuka Penjabat Sekda Provinsi Papua Yohanis Walilo itu dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua Lunanka Daimboa, Dinas Satpol PP, Pelindo, PT Angkasa Pura, Perum Bulog Papua dan Papua Barat, UNICEF, Basarnas, PMI Provinsi Papua, LPBI-NU, Baznas Provinsi Papua, PT POS Indonesia, Rumah Zakat Provinsi Papua, Muhammadiyah Disaster Management Center, dan TVRI Papua.