Jayapura (ANTARA) - PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Papua menargetkan sumbangan untuk pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,2 miliar kepada Pemerintah Provinsi Papua pada 2025.
Direktur Keuangan PT Jamkrida Papua Edwin Maikel Jelmau di Jayapura, Papua, Rabu, mengatakan hal ini karena adanya beberapa proyek APBN yang sedang berjalan di Tanah Papua.
“Selain itu kami juga sedang mempersiapkan agen-agen untuk menyasar pelaku usaha khususnya pada tiga Daerah Otonomi Baru (DOB),” katanya.
Menurut Edwin, dengan adanya situasi efisiensi anggaran ini pihaknya yakin tidak akan terpengaruh karena berbagai inovasi yang sedang dilakukan pada 2025 ini.
“Saat ini kami sudah terbiasa hidup susah di mana dulu saat APBD lagi tingginya kondisi Jamkrida sedang menurun namun bisa bertahan dan kini dengan situasi refocusing pasti juga dapat dilalui,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2025 ada beberapa gebrakan baru yang akan dilakukan seperti menjangkau daerah lainnya agar dapat memberikan jaminan kepada pelaku usaha baik itu konstruksi, dan beberapa kerjaan lainnya, kemudian menjalin kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua dalam hal surety bond.
“Oleh sebab itu kami optimis bisa menyumbangkan PAD kepada Pemerintah Provinsi Papua kurang lebih Rp1,2 miliar,” katanya lagi.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Setyo Wahyudi mengatakan, pihaknya meminta Jamkrida terus menciptakan peluang dan memperkuat akses pembiayaan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mana merupakan sektor penting dalam perekonomian daerah.
“PT Jamkrida merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah berdiri selama 10 tahun dan ini merupakan komitmen yang baik dalam membangun Papua,” katanya.
Oleh sebab itu pihaknya meminta PT Jamkrida terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman serta melihat kebutuhan pasar saat ini.
Sebelumnya telah dilakukan perayaan HUT Ke-10 PT Jamkrida Papua yang dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Setyo Wahyudi bertempat di Kantor PT Jamkrida Papua, Kota Jayapura, Papua, Senin (24/2).