Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua membangun dua rumah layak huni dengan tipe 45 di setiap kampung sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Wali Kota Jayapura Abisai Rollo di Jayapura, Jumat, mengatakan pembangunan rumah tersebut rencananya selesai pada akhir 2025 sehingga semua pihak diharapkan membantu proses tersebut.
“Kami sudah melakukan peletakan batu pertama di Kampung Skow Sae, Distrik Muara Tami, Selasa (20/5),” katanya.
Dia menjelaskan untuk pembangunan rumah layak huni di tiga kampung, yakni Skouw Sae, Skouw Mabo dan Skouw Yambe, masing-masing akan dibangun menggunakan cor beton.
“Hal ini mengingat di wilayah tiga kampung ini sangat berdekatan dengan laut yang memiliki kadar garam yang tinggi sehingga kalau pakai seng lagi akan cepat karat dan rusak,"ujarnya.
Dia menjelaskan untuk 11 kampung lainnya yang juga berdekatan dengan laut akan dibangun hunian seperti biasa karena uap garam tidak terlalu tinggi.
"Jadi untuk pemilihan penerima manfaat diatur oleh kepala kampung, saya berharap penerima manfaat ini benar-benar mereka yang tidak memiliki rumah atau yang rumahnya sudah rusak,” katanya.
Dia menambahkan ke depan semua masyarakat yang ada di kampung bisa bersama mengawasi jalannya pembangunan rumah tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan pembangunan rumah layak huni tipe 45 akan dilakukan di 14 kampung, sedangkan setiap kampung akan dibangun 2 unit.
"Pembangunan bersumber dari alokasi dana otsus sebesar satu persen di bidang infrastruktur dan dana bagi hasil (DBH) dengan jangka waktu pengerjaan selama 120 hari kerja," katanya.