Jayapura (ANTARA) - Prajurit Satgas Yonif 512/QY yang bertugas di wilayah perbatasan RI dan Papua Nugini mengevakuasi warga Ubrub, yang hendak melahirkan dengan membawanya ke RSUD Kwailingga Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Perjalanan Ubrub-Arso yang berada di perbatasan RI-Papua Nugini ditempuh sekitar lima jam perjalanan.
Dankipur Pos Ubrub, Lettu Inf Hendri Wibowo, Rabu di Arso, ibukota Keerom mengatakan,awalnya ada warga datang ke pos meminta bantuan untuk mengevakuasi keluarganya yang hendak melahirkan ke RSUD Kwailingga.
"Dan kami langsung merespon dengan memberikan bantuan," ujarnya.
Sebelum dievakuasi, kata dia, prajurit yang bertugas di bagian kesehatan terlebih dahulu memeriksa kondisi si ibu dengan memberikannya cairan infus mengingat perjalanan ke rumah sakit cukup lama.
Evakuasi warga Ubrub dilakukan Selasa (10/6) malam dengan menggunakan kendaraan militer milik Satgas Yonif 512/QY.
Setibanya di RSUD Kwailingga, si ibu langsung ditangani paramedis yang ada di rumah sakit tersebut.
"Alhamdulillah si ibu sudah melahirkan dan kondisinya beserta si baby sehat," kata Lettu Inf Hendri.
David, suami yang ikut mendampingi istrinya ke RSUD Arso menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut sehingga anaknya lahir dengan selamat, begitu pula dengan kondisi istrinya yang sehat.
"Terima kasi bapa tentara atas bantuannya, Tuhan melindungi," kata David.