Wamena (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung atau DPMK Kabupaten Jayawijaya menyebut besaran alokasi dana kampung tahun 2025 kurang lebih sebesar Rp300 miliar.
Sekretaris DPMK Kabupaten Jayawijaya Lepinus Gombo saat dihubungi di Wamena, Jumat mengatakan, alokasi dana kampung tahun ini pasti besarannya tidak jauh berbeda dengan tahun 2024 yakni kurang lebih Rp300 miliar.
Sebenarnya anggaran belum terlihat karena sementara masih dalam proses, tetapi kemungkinan anggarannya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu kurang lebih Rp300 miliar.
"Terkait efisiensi pasti terjadi di dana kampung, besarannya berapa persen belum terlihat, kemungkinan saja berkurangnya itu Rp100 juta-Rp200 juta," tambahnya.
Menurut dia, untuk penyalurannya sejauh ini pihaknya belum memperoleh petunjuk dari kepala daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murib-Ronny Elopere.
“Kalau berbicara dana kampung belum ada petunjuk dari pimpinan dalam hal ini bapak Bupati Jayawijaya, tetapi anggarannya mulai diproses masuk ke rekening kampung,” ujarnya.
Dia menjelaskan, besaran alokasi dana kampung setiap kampung itu bervariasi dihitung sesuai beberapa indikator di antaranya jumlah penduduk, letak geografis, kesulitan jangkauannya.
“Setiap kampung yang jumlah penduduknya banyak, jangkauannya sulit, jumlah penduduk miskinnya banyak pasti akan terima lebih dibanding kampung lain itu sesuai indikator penerima. Penerimaan dana kampung itu mulai Rp800 juta hingga Rp1 miliar lebih,” katanya.
Dia menambahkan, indikator penerima dana kampung itu telah ditentukan oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait, pemerintah daerah hanya menerima dan menyalurkannya.
“Penentuan besaran penerima dana kampung itu ada indikatornya, dan itu telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Dana kampung peruntukannya untuk penyelenggaraan pemerintah kampung, pembangunan infrastruktur, pembinaan kelembagaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Jumlah kampung di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan sebanyak 328 yang tersebar dari 40 distrik dengan kondisi daerah dan jumlah penduduk berbeda-beda.

