Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan mendorong jambore pramuka sebagai ajang mengasah karakter generasi muda Papua.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib di Wamena, Senin, mengatakan jambore pramuka akan meningkatkan karakter, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan generasi muda daerah ini.
“Jambore pramuka itu setiap anggotanya yang merupakan siswa-siswi satuan pendidikan di daerah ini yang dilatih karakter, kedisiplinan sehingga mereka menjadi sosok yang baik dan berguna di masa depan,” katanya yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Jayawijaya pada pembukaan Jambore Cabang V Kwartir Cabang Jayawijaya.
Menurut dia, jambore cabang ini juga dapat menjadi ajang pertemuan seluruh penggalang yang ada di Jayawijaya, sehingga di antara anggota pramuka tingkat penggalang dapat berinteraksi serta berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain.
“Dengan adanya interaksi dan komunikasi tersebut, akan terjalin persahabatan, persaudaraan, kebersamaan dan kerja sama antar-penggalang dari gugus depan-gugus depan yang ada jambore cabang yang digelar mulai hari ini juga merupakan hasil pembinaan dari para pembina di gugus depan, kwartir ranting dan kwarcab Jayawijaya,” ujarnya.
Dia mengharapkan jambore pembina dan pelatih pramuka untuk secara terus-menerus dan berkesinambungan melakukan pembinaan dan memperbanyak kegiatan-kegiatan di lapangan untuk seluruh peserta didik pada semua tingkatan.
“Kami harap kegiatan perkemahan diperbanyak khususnya pada tingkatan gugus depan dan kwartir ranting sehingga gerakan pramuka ini dapat terus maju da berkembang dari waktu ke waktu,” katanya.
Dia menambahkan setiap kegiatan yang akan dilakukan harus mempertimbangkan keadaan serta disesuaikan dengan manajemen risiko yang ada di gerakan pramuka.
“Kami harap setiap kegiatan pramuka harus dilakukan di tempat yang aman dan tidak ada gangguan-gangguan yang dapat meresahkan anggota pramuka khususnya penggalang,” ujarnya.
Jambore Cabang V Kwartir Cabang Jayawijaya akan dilaksanakan sejak 21-24 Juli 2025 di Kompleks Masjid Agung Baiturrahman Wamena. Sebanyak 16 gugus depan yang mengikuti kegiatan, di mana peserta penggalang putra sebanyak 160 orang dan penggalang putri 160 orang.
