Sorendiweri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua menyebutkan realisasi pendapatan dari dana transfer keuangan daerah mencapai Rp235,4 miliar atau sebesar 49,49 persen selama periode Januari-Agustus 2025.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Supiori Aldy dalam keterangan tertulis di Sorendiweri, Sabtu, mengatakan keseluruhan pendapatan daerah wilayah setempat pada tahun anggaran 2025 ditargetkan sebesar Rp648,9 miliar.
"Untuk realisasi pendapatan daerah 2025 berasal dana transfer keuangan daerah (TKD) dari pemerintah pusat lewat Kementerian Keuangan RI," katanya.
Menurut Aldy, sedangkan pendapatan lain daerah Kabupaten Supiori hingga Januari-Agustus berasal dari pendapatan asli daerah berupa penerimaan pajak dan retribusi daerah, pengelolaan barang aset daerah serta pendapatan lain-lain yang sah.
"Sedangkan terkait dengan penyaluran dana otonomi khusus Papua (Otsus) tahun 2025, sesuai data pada tahap pertama sebesar 95 persen dari total anggaran Rp28 miliar atau sekitar Rp26,2 miliar," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan capaian serapan dana Otsus Papua 2025 yang telah melebihi target maka pemerintah pusat dapat merealisasikan penyaluran tahap dua.
"Untuk serapan dana Otsus Papua di Kabupaten Supiori tahap pertama tersebar pada 18 organisasi perangkat daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk program prioritas dana Otsus Papua di Kabupaten Supiori di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, kelembagaan masyarakat adat, pemberdayaan ekonomi bagi orang asli Papua serta program lainnya sesuai kebutuhan warga OAP.
"Alokasi dana Otsus Papua sangat memberikan manfaat bagi pemberdayaan dan kesejahteraan untuk warga orang asli Papua," tambahnya.
Dia menuturkan Kabupaten Supiori merupakan salah satu kabupaten/kota terbaik dalam penyaluran dan serapan dana Otsus Papua 2025.
Aldy optimistis penyaluran dana Otsus Papua lewat program organisasi perangkat daerah dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di 38 kampung.

