Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, memastikan ikan tangkapan nelayan Orang Asli Papua (OAP) yang ditampung Koperasi Nelayan Modern (Kalamo) Binyeri-Samber sangat mencukupi untuk menyuplai lauk pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Berdasarkan data Dinas Perikanan produksi ikan nelayan Biak Numfor sangat melimpah, menjadi menu penopang MBG," kata Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, di Biak, Jumat.
Ia mengatakan hingga saat ini sebagian hasil ikan nelayan Biak telah dikirim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Papua Pegunungan.
Bupati Markus mengakui pasokan ikan untuk kebutuhan warga lokal Biak sangat melimpah, terutama untuk memenuhi menu lauk Program MBG.
Ia mengakui jajaran Pemkab Biak Numfor melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perikanan terus melakukan pendampingan kepada nelayan supaya hasil tangkapan ikan terus melimpah.
"Karena pangan lokal ikan menjadi dominan sebagai pemasok utama menu lauk MBG," kata dia.
Markus optimistis pasokan ikan dari Biak Numfor terus menerus meningkat guna mendatangkan pendapatan buat keluarga nelayan.
"Biak Numfor merupakan daerah kepulauan yang menghasilkan ikan tuna di Tanah Papua," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa menyebut ikan hasil tangkapan nelayan di simpan di gudang pendingin Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) serta koperasi nelayan modern Binyeri-Samber.
"Cold storage yang dimiliki Biak sangat besar, sehingga cukup menampung ikan tangkapan nelayan OAP," ujarnya.
Berdasarkan data pasokan terbesar dari nelayan OAP adalah jenis ikan tuna jenis Yellow Fine dan ikan campuran mencapai 1-3 ton per minggu.

