Biak (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor, Papua Jimmy CR Kapissa mengajak masyarakat senantiasa menjaga stabilitas keamanan daerah yang kondusif pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sengketa pemungutan suara ulang (PSU).
"Warga Biak Numfor terus bersama dengan aparat TNI/Polri senantiasa pertahankan Biak sebagai daerah zona damai,nyaman dan kondusif," kata Wakil Bupati Biak Numfor Jimmy Carter Rumbarar Kapissa di Biak, Jumat.
Ia mengingatkan masyarakat di Biak Numfor tetap beraktivitas normal seperti biasanya dan tidak terpancing dengan isu atau ajakan pihak tertentu melakukan sesuatu pasca putusan MK hasil PSU Pilkada Papua.
Wabup Jimmy berharap, apa yang sudah diputuskan MK terkait sengketa hasil PSU sudah selesai sehingga warga menunggu hadirnya pemimpin baru calon Gubernur terpilih periode 2025-2030 Mathius D Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen.
Wabup Jimmy mengatakan, masyarakat di Kabupaten Biak Numfor sangat menaruh perhatian terhadap hasil putusan MK pada 17 September 2025 dan menanti hadirnya gubernur dan wakil gubernur definitif hasil PSU 6 Agustus.
Wabup Jimmy mengakui, masyarakat di wilayah adat Saereri meliputi Biak, Supiori, Yapen dan Kabupaten Waropen masih menunggu implementasi program kerja pemimpin daerah hasil PSU Fakhiri-Aryoko.
"Salah satu tentang aspirasi pemekaran daerah otonom baru Provinsi Papua Utara, ya ini menjadikan impian semua warga dapat terwujud secepatnya," katanya.
Hingga, Jumat (19/9) aktivitas warga Biak Numfor berlangsung dengan aman dan kondusif dimana semua kegiatan masyarakat berlangsung normal di antaranya angkutan umum, pasar, pusat pertokoan, pelabuhan dan bandara tetap beroperasi lancar melayani masyarakat.

