Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, berupaya menjajaki pembukaan layanan rute penerbangan Port Moresby tujuan Bandara Frans Kaisiepo Biak dan Jakarta dengan maskapai Air Nugini.
"Kami sudah bertemu dengan Kedubes Papua Nugini untuk membahas layanan penerbangan Port Moresby-Biak-Jakarta-Singapura dan Filipina," ujar Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, Rabu.
Ia mengatakan jika rute penerbangan internasional itu dapat dilayani Air Nugini, tentu bisa meningkatkan konektivitas transportasi udara di Tanah Papua lewat Bandara Frans Kaisiepo.
"Harapan pemda konektivitas penerbangan udara dari Bandara Internasional Frans Kaisiepo bisa terbuka dengan melayani penerbangan langsung ke luar negeri," katanya.
Ia mengatakan Bandara Frans Kaisiepo Biak miliki landasan terpanjang dan kelengkapan sarana prasarana penerbangan sehingga layak dibuka penerbangan internasional.
Markus mengakui rencana pembukaan penerbangan internasional dari Port Moresby-Biak-Jakarta-Singapura dan Filipina sudah dibahas dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kami butuh dukungan semua pemangku kepentingan dan masyarakat adat untuk merealisasikan pembukaan penerbangan Internasional di bandara Biak," katanya.
Ia mengatakan pada Minggu (28/9), penerbangan internasional pertama sudah mendarat di bandara Frans Kaisiepo dengan rute Darwin-Biak, yang dilayani maskapai Airnort Australia.

