Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta kepala sekolah untuk menyediakan sarana prasarana air bersih di lingkungan sekolah.
"Untuk menjamin pelaksanaan program sanitasi lingkungan bagi siswa maka kebutuhan air bersih menjadi prioritas yang perlu diperhatikan," ujar Asisten II Sekretari Daerah Biak Numfor Lot Yensenem di Biak, Jumat.
Lot mengatakan jika air bersih tersedia di lingkungan sekolah maka akan menunjang program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Terutama untuk melaksanakan satu pilar STBM, menurut Lot, yakni siswa melakukan cuci tangan pakai sabun.
"Ketersediaan air bersih juga pada WC siswa karena tempat anak kencing atau buang air besar sehingga ini penting menjadi perhatian kepala sekolah," harap mantan Kadis Pendidikan Biak itu.
Ia mengatakan saat ini Kabupaten Biak Numfor sedang gencar melaksanakan program sanitasi lingkungan untuk mencegah anak dari berbagai penyakit.
"Ketersediaan air bersih mengajarkan anak untuk menjaga sanitasi lingkungan yang sehat," kata Lot Yensenem.
Selain sekolah, lanjut Lot, pihak Puskesmas juga harus memelihara ketersediaan air bersih guna menunjang pelayanan kesehatan masyarakat yang berkunjung.
"Pemkab Biak Numfor mengajak kepala Puskesmas untuk menyediakan fasilitas air bersih," katanya.
Data pada tahun 2023 Kabupaten Biak Numfor bersama, Dinkes Papua dan UNICEF sudah memberikan penghargaan Biak Numfor karena berhasil 100 persen atau 268 Kampung/kelurahan warganya tidak lagi buang air besar sembarangan.