Biak (ANTARA) - Bupati Biak Numfor, Papua meminta aparatur sipil negara (ASN) di semua organisasi perangkat daerah turut berperan menjaga kamtibmas di lingkungan kerja untuk mewujudkan Biak yang terus kondusif di Tanah Papua.
"Karena di setiap akhir tahun biasanya terjadi peningkatan aksi kriminal di berbagai tempat sehingga dibutuhkan dukungan ASN menciptakan situasi Biak Numfor yang aman dan kondusif," ujar Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra seusai pembinaan mental pegawai di lingkup Pemkab Biak Numfor, Senin.
Ia mengaku, jumlah ASN di Kabupaten Biak Numfor mencapai 5.000 pegawai sehingga perlu dukungan langsung ASN mempertahankan Biak Numfor sebagai daerah yang aman, nyaman dan kondusif.
Pesan lain untuk ASN Biak Numfor, menurut Bupati Markus, harus peka dengan lingkungan serta peduli dengan apa yang berkembang di media sosial.
Terutama menyangkut kebijakan pemerintah tentang efisiensi anggaran, lanjut Bupati Markus, hal ini perlu diberikan penjelasan kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
Recofusing anggaran yang berlaku saat ini, menurut Bupati Markus,tidak saja dialami Biak Numfor tetapi berlangsung sama dengan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
"Karena ini kebijakan pemerintah secara nasional maka ASN perlu menjelaskan persoalan efisiensi dengan tepat mengenai efisiensi anggaran supaya warga bisa mendapatkan informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan," harap Bupati Markus didampingi Wabup Jimmy CR Kapissa.
Ia berharap, pembinaan mental terhadap ASN yang beragama apapun bertujuan untuk meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Melalui pembinaan mental keagamaan diharapkan meningkatkan kinerja pelayanan ASN kepada masyarakat di daerah ini," katanya.
Pembinaan mental ASN di berlangsung di Gereja GKI Maranatha untuk pegawai beragama Kristiani serta Masjid Agung Baiturrahman untuk pegawai Muslim.

