Jayapura (ANTARA) - Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Kombes Pol. Alfian mengatakan, sejumlah kawasan yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG) rawan penyelundupan khususnya ganja.
Perbatasan RI-PNG yang rawan penyelundupan ganja yaitu Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom di Provinsi Papua, Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua Pegunungan serta Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel di Papua Selatan.
"Enam kabupaten dan kota di wilayah hukum Polda Papua yang berbatasan dengan PNG rawan penyelundupan ganja," kata Dirnarkoba Polda Papua Kombes Pol. Alfian kepada ANTARA, di Jayapura Senin.
Dikatakan, ganja asal PNG itu diselundupkan melalui jalan setapak atau jalan tikus yang memang banyak terdapat disepanjang perbatasan kedua negara.
Karena itulah pihaknya menggandeng semua agar jangan sampai ganja masuk dan beredar sehingga akan merusak khususnya generasi muda di Tanah Papua.
"Selain melalui jalan tikus atau setapak, para penyelundup juga berupaya memasok melalui jalur laut seperti di Kota Jayapura," kata Alfian.
Ditambahkan, selama periode bulan Januari hingga Oktober tercatat 97 kilogram ganja berhasil diamankan dari tangan 167 tersangka.
Ganja yang diselundupkan itu, kata Alfian, dijual secara langsung tetapi juga ada yang dibarter misalnya dengan peralatan elektronik dan sepeda motor.
"Dari laporan yang diterima untuk sistem barter biasanya merupakan barang curian sehingga kedepan pihaknya berharap masyarakat ikut berperan dengan memberitahukan bila ada informasi terkait peredaran ganja di sekitarnya," harap Alfian.

