Kedua korban itu saat ini masih koma sehingga butuh perawatan intensif sehingga harus dirujuk ke Jayapura, ibukota Provinsi Papua.
Kerusuhan pada Minggu malam (14/7) itu berawal dari final kejuaraan tinju "Bupati Cup" di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Lama Nabire saat petinju Alfius Rumkorem menggalahkan Yulianus Pigome.
Pendukung Yulianus Pigome tidak terima atas kekalahan idola mereka sehingga terjadi saling ejek yang kemudian menjadi saling lempar hingga menyebabkan para penonton lainnya berebutan keluar dari GOR.
Kapolres Nabire, AKBP Bahara Marpaung, saat itu mengatakan korban tewas dalam kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIT itu terdiri dari 11 perempuan dan tujuh laki-laki, dan 34 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire. (*)