Jayapura (ANTARA News) -Pasca "tragedi tinju Nabire" Pertina Papua akan membentuk standar operasi (SOP) dalam setiap pertandingan tinju yang akan dilaksanakan.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang juga Ketua Pengda Pertina Papua kepada Antara mengatakan, guna menghindari terulangnya kembali tragedi Nabire maka pihaknya akan menggeluarkan SOP.
"Kita perlu segera menyusun dan menggeluarakan SOP guna menghindari terulangnya insiden tersebut," tegas Wagub.
Menurutnya, SOP yang akan disusun dan dikeluarkan itu selain menyangkut pertandingan juga keamanan selama pertandingan serta cara mengatasi bila ada masalah yang terjadi.
SOP itu sendiri, kata Tinal, harus dilaksanakan dalam setiap pertandingan yang akan digelar termasuk di kabupaten.
Wagub mengharapkan dengan adanya SOP maka panitia yang ingin menggelar pertandingan tinju selain bekerjasama dengan pertina setempat, juga harus menerapkan dan melaksanakan SOP tersebut.
"Mudah-mudahan dengan adanya SOP maka insiden yang terjadi di Nabire tidak terulang kembali," harap Wagub.
Tragedi tinju Nabire yang terjadi Minggu (14/7)menewaskan 17 orang serta melukai 38 penonton akibat berdesakan dan terinjak-injak saat hendak keluar GOR saat pertandingan final tinju memperebutkan piala "Bupati Cup".