Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemugutan suara Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Yahukimo, Papua, tertunda karena ada masalah distribusi kotak dan surat suara.
"Pemantauan kami sampai sore kemarin (Selasa 8/4), hasil rapat Polhukam, hanya Yahukimo yang mengalami penundaan satu hingga dua hari," kata Gamawan usai menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara 02 Kelurahan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Sebagian warga Yahukimo baru bisa menggunakan hak pilih pada 12 April karena pengiriman perlengkapan pemungutan suara untuk 37 dari 51 distrik di kabupaten itu terhambat.
Menurut Gamawan, cuaca buruk menghambat pengiriman perlengkapan pemungutan suara di kabupaten itu.
"Walaupun distribusi sudah dibantu pihak TNI, karena cuaca buruk dan daerahnya bergunung-gunung, sehingga beberapa TPS belum mendapatkan kotak dan surat suara, terpaksa ditunda," ungkapnya.
Selain Yahukimo, kata dia, tidak ada daerah yang pengiriman perlengkapan pemungutan suara terhambat sampai menyebabkan penundaan pemilihan umum. "Hanya Yahukimo saja," katanya.
Ia mengatakan, pengamanan pelaksanaan Pemilu Legislatif tahun ini relatif lebih baik meski masih ada kejadian penembakan, antara lain di Aceh.
"Keamanan jauh lebih baik dari 2004, 2009, baik selama kampanye dan diharapkan waktu pencoblosan. Kalau masalah Aceh sudah sepenuhnya diserahkan ke pihak kepolisian," katanya.