Jayapura (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua melalui Badan Kepegawaian Daerah setempat mengusulkan sebanyak 800 kursi CPNS untuk formasi umum dan K2 tahun 2014 kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi.
"Pemkot Jayapura telah mengusulkan sebanyak 800 kursi CPNS untuk formasi tahun 2014 ke Kemnpan RB," kata kepala Badan Kepegawaian Kota Jayapura, Frans Pikey kepada wartawan di Jayapura, Papua, Jumat.
Menurutnya usulan tersebut telah diajukan beberapa waktu lalu, hanya saja hingga kini belum ada jawabannya. "Jumlah kouta atau formasi CPNS tahun 2014, kita sudah usulkan kepada Kemenpan RB tetapi belum ada jawaban. Usulannya waktu itu sekitar 800 orang," katanya.
Frans sampaikan semoga pengusulan tersebut bisa dijawab mengingat banyak pelamar dari formasi K2 di Kota Jayapura pada 2013 lalu belum lulus. "Sekarang kan kita sudah dapat alokasi tenaga honorer K2 sebanyak 900 lebih orang. Nah, untuk 2014 kami belum tahu apakah dapat kuotanya atau tidak di 2014. Hal ini bisa saja dikurangi atau sama sekali tidak dapat, kita belum bisa pastikan," katanya.
Sebelumnya, Frans sampaikan sebanyak 952 orang formasi honorer K2 tahun 2013 untuk Kota Jayapura, Papua dinyatakan lulus oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi.
"Dari 1419 tenaga honorer K2 yang ikuti tes CPNS tahun 2013, sebanyak 952 orang yang dinayatakan oleh KEMENPAN RB," katanya.
Ia mengaku tahu hal itu setelah Menpan RB Azwar Abubakar melakukan kunjungan kerja di Provinsi Papua pada Kamis (26/6). "Jadi kemarin Menpan RB Azwar Abubakar telah menyerahkan hasil materi CPNS formasi umum dan K2 kepada Gubernur Provinsi Papua saat pertemuan di Sasana Krida dengan sejumlah bupati/walikota se-Papua," katanya.
Formasi honorer K2 untuk Kota Jayapura, Frans sampaikan sebenarnya hanya diterima sebanyak 803 orang, tetapi setelah ada upaya dari Walikota Benhur Tommy Mano agar putra-putri asli Port Numbay mendapat perhatian khusus maka setelah dilakukan penyaringan dan seleksi sesuai aturan yang berlaku bertambah 100 lebih orang.
"Awalnya kan yang kami dengar hanya 803 tenaga honorer K2 yang lulus tes CPNS, tapi setelah Pak Walikota Benhur bicara kemudian ditambahkan menjadi 952 orang," katanya.