Jayapura (Antara Papua) - Bayi jenis kelamin laki-laki dengan berat sekitar 2.550 gram, temuan warga Abepura Jayapura, Provinsi Papua di tempat sampah dan sempat di rawat di RSUD setempat akhirnya meninggal dunia.
Suster Lina, salah satu perawat di ruang perinatology RSUD Abepura, Kota Jayapura Minggu mengatakan bayi malang itu menghembuskan nafas terakhir pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
"Kami telah berupaya keras agar bayi itu tertolong, namun kondisinya terus menurun dan meninggal," katanya.
Terkait penguburan jenazah bayi yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu, Lina menyapaikan masih menunggu dari pihak kepolisian setempat dan pejabat berwenang dari RSUD Abepura.
"Tentunya soal penguburan perlu koordinasi. Jenazah bayi sementara masih diruang perinatology," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Abepura Dr John Manansang ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengatakan pihaknta akan membuat visum et repertum dan selanjutnya urusan pihak berwajib.
"Inikan tergolong masalah kriminal, pihak rumah sakit sementara ini hanya bisa buat visum dan jika diminta autopsi akan dilakukan. Soal penguburan jenazah bayi tentunya masih berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk polisi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi itu ditemukan ditempat sampah depan rumah toko bangunan Sun Jaya, di Tanah Hitam, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua oleh dua warga yang sedang mencari sisa-sisa makanan pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIT.
Bayi itu ditemukan terbungkus dengan kantong plastik merah bercampur sampah rumah tangga dan masih lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya.
AIPDA Letsoin dari Kepolisian Sektor Abepura, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibuang ditempat sampah oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Kami sudah terima laporan dan datangi TKP ternyata bayi tersebut, sudah di bawa ke RSUD Abepura. Kami akan segera minta keterangan terhadap sejumlah saksi," katanya. (*)