Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengajukan penambahan kuota calon haji pada tahun 2016 kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta.
Asisten III bidang Kesra yang juga Ketua panitia haji Biak Abdul Kahar, di Biak, Jumat, mengakui, setiap tahun animo umat muslim Biak Numfor untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah Almukaromah meningkat signifikan.
"Data daftar tunggu calon haji Biak mencapai di atas 350-an sementara untuk kuota yang diterima setiap tahun turun. Pada tahun 2015 kuota haji Biak yang siap berangkat sebanyak 18 orang," kata Abdul Kahar menanggapi kuota haji tahun 2015.
Ia mengatakan, usulan penambahan kuota haji tahun 2016 sudah disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Papua TEA Herry Dosinaen untuk mendukung rencana permintaan jatah calon haji 2016.
Menyinggung rencana keberangkatan 18 calon haji Biak ke tanah suci, menurut Abdul Kahar, akan dilakukan sesuai jadwal musim haji tahun 2015 melalui embarkasi haji Hasanuddin Makassar, Sulsel.
"Panitia haji Pemkab Biak Numfor bersama Kementerian Agama akan melakukan rapat persiapan keberangkatan calon haji dalam minggu ini," ungkap Asisten III Sekda Biak Abdul Kahar.
Ke-18 calon haji Biak, menurut Abdul Kahar, sudah melunasi biaya perjalanan haji tahun 2015 serta sudah mengikuti manasik haji, pemeriksaan kesehatan serta penyiapan dokumen imigrasi untuk menunaikan perjalanan haji ke Mekkah, Saudi Arabia.
Berdasarkan data 18 calon haji Biak terdiri berbagai profesi, diantaranya pensiunan, pedagang, pengusaha, pegawai negeri serta berbagai profesi lain.(*)