Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta PT Korindo untuk berinvestasi di Papua dalam rangka membangun tenaga listrik bio massa yang berintegrasi dengan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Alam Provinsi Papua Yan Yap Ormuseray di Jayapura, Jumat, mengatakan Gubernur Papua Lukas Enembe bahkan mengundang PT Korindo untuk membahas pembangkit listrik tenaga bio massa yang terintegrasi dengan Hutan Tanaman Industri (HTI).
"Pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Papua ke PT Korindo Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu, di mana tenaga listrik akan menggunakan limbah dan bahan baku kayu serta limbah kayu," katanya.
Menurut Yan, lokasinya sudah ditentukan, yakni di antara Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, di mana lahan yang sudah tersedia sekitar 12 ribu hektare.
"Gubernur memerintahkan agar Senin (7/9) hal ini sudah jalan, namun masih menunggu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty untuk dilakukan pembahasan mengenai pembebasan lahan," ujarnya.
Dia menjelaskan jenis pohon yang akan ditanam pada HTI adalah jenis eucalyptus pellita asal Merauke yang merupakan jenis pohon yang bisa beradaptasi dengan cepat, sehingga diharapkan tanaman ini akan familiar ketika ditanam di Jayapura.
"Selain pohon eucaliptus pellita juga ada pohon jabon merah yang berasal dari Maluku, jadi diharapkan ke depan, selain pohon eucalyptus pellita, Korindo juga akan menguji coba pohon jabon merah," katanya lagi.
Dia menambahkan apa yang dilakukan Korindo di Kalimantan Tengah membuat Gubernur Lukas Enembe tertarik, sehingga mengundang perusahaan asal Korea ini untuk membangun tenaga listrik bio massa yang terintegrasi dengan HTI di Papua. (*)