Jayapura (Antara Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan, Kabupaten Merauke pada Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 2,95 persen.
"Di Merauke pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 2,95 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,51 pada Januari 2015 menjadi 128,60 pada Februari 2016," ujar Kepala BPS Papua JB. Priyono di Jayapura, Selasa.
Dijelaskannya, penurunan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh penurunan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu, kelompok bahan makanan turun 7,96 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,34 persen, kelompok sandang 1,82 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,10 persen.
"Sedangkan harga barang dan jasa yang mengalami kenaikan indeks adalah, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,24 persen, kelompok kesehatan 0,47 persen," katanya.
Priyono menjabarkan, penurunan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya deflasi di Merauke pada Februari 2016 antara lain pada komoditi, kangkung, bayam, cabai rawit, kacang panjang, daun kemangi, emas perhiasan, beras, tarif listrik, buncis, daging ayam ras, ikan kembung, cabai merah, wortel, minyak goreng, udang basah, daun singkong, bensin, daging sapi, ayam hidup, bumbu masak jadi, telur ayam ras, ikan mujair, susu untuk balita, pare, keramik, kemiri, semen, hand body lotion dan lain-lain.
"Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain, bawang merah, terong panjang, bawang putih, rokok putih, talas/keladi, ketimun, sandal kulit, kentang, mie kering instant, coklat bubuk instant, pembalut wanita, kol putih/kubis, pisang, tauge/kecambah, sikat gigi, telepon seluler, semangka, sabun cair/cuci piring, bedak, pembasmi nyamuk spray, sabun detergen bubuk/cair, onyong/gambas, sagu, pepaya dan lain-lain," kata Priyono.
Menurutnya, deflasi yang terjadi di Merauke sebesar 2,95 persen, lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi nasional yang juga mengalami deflasi sebesar 0,09 persen.
"Inflasi tahun kalender (Januari - Februari 2016) Merauke sebesar -1,86 persen, lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi tahun kaleder nasional sebesar 0,42 persen," ujarnya. (*)

