Jayapura (Antara Papua)- Pengelola Puskesmas Khemon Jaya SP 5 di Kabupaten Waropen, Provinsi Papua, membutuhkan tempat pemusnahan limbah medis seperti jarum suntik bekas dan bahan habis pakai lainnya.
"Hingga kini kami sulit untuk bakar jarum suntik bekas dan bahan habis pakai lainnya seperti kapas dan kain has bekas karena tidak ada tempat pemusnahan," kata Kepala Puskesmas Khemon Jaya SP 5 Waropen dr Yusfin de Haan ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa.
Yusfin mengatakan, seharusnya Dinas Kesehatan menyediakan tempat pemusnahan limbah medis itu.
"Kami sudah usulkan berulang kali ke Dinas Kesehatan Waropen agar membangun cerobong untuk pembakaran sampah medis, tapi sampai saat ini belum terealisasi," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini sampah medis itu dikubur, karena belum ada tempat pembakaran.
"Kami mau bakar sampah puskesmas tapi tidak ada tempatnya, jadi kami gali lubang dipinggir puskesmas kemudian kubur jarum suntik bekas dan bahan habis pakai bekas," ujarnya.
Dia berharap, kedepan Dinas Kesehatan setempat dapat membangun tempat pemusnahan sampah puskesmas secepatnya karena saban hari nyaris semua warga dari berbagai penjuru berdatangan ke Puskesmas Khemon Jaya untuk dilayani.
Ia menambahkan, Puskemas Khemon Jaya melayani tiga kampung yakni Kampung Ronggaiwa, Kampung Khemon Jaya, dan Kampung Usaiwa.
"Namun tidak menutup kemungkinan, Warga dari kampung lain yang berada diluar wilayah pelayanan Puskesmas Khemon Jaya, juga datang ke puskesmas Khemon Jaya, untuk minta dilayani, ketika mereka datang kami layani mereka," ujarnya. (*)

