Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua menggelar karnaval budaya sebagai rangkaian penutup kegiatan Festival Budaya Lembah Baliem untuk juga memperkenalkan keberagaman nusantara yang dimiliki Indonesia.
Bupati Jayawijaya Jonh Wempi Wetipo di Wamena, Kamis mengatakan karnaval tidak hanya menampilkan budaya Papua tapi keberagaman budaya nusantara.
"Jadi nantinya paguyuban-paguyuban nusantara seperti Batak, Maluku, Toraja, Kawanua, Minahasa, Bali, Jawa, Saireri dan lain sebagainya juga tampil dalam karnaval ini," katanya.
Menurut Wempi, jadi awalnya Festival Budaya Lembah Baliem dimulai dengan acara "gala dinner" dan malam keakraban yang memperkenalkan budaya Indonesia melalui penampilan paguyuban.
"Setelah penutupan Festival Budaya Lembah Baliem, serangkaian kegiatan ini ditutup pula dengan karnaval yang kembali menampilkan keberagaman budaya Indonesia," ujarnya.
Dia menuturkan biasanya karnaval ini dilaksanakan pada hari kelima setelah pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem, atau jeda satu hari.
"Namun, setelah dilakukan evaluasi, akhirnya tahun ini kami laksanakan langsung setelah berakhirnya Festival Budaya Lembah Baliem, atau tidak jeda satu hari," katanya lagi.
Dia menambahkan biasanya pengunjung kebingungan akan pergi ke mana jika diberikan jeda satu hari dan baru dilaksanakan karnaval, sehingga pada Festival Budaya Lembah Baliem ke-27 kali ini, semuanya dilaksanakan tanpa jeda waktu. (*)

