Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan menggelar karnaval bagi pelajar guna memperkuat budaya nusantara di daerah setempat.
Ribuan pelajar mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi, instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan se-Kabupaten Jayawijaya mengikuti parade karnaval dengan menggunakan pakaian daerah masing-masing dalam menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di daerah setempat.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib di Wamena, Senin, mengatakan karnaval yang diselenggarakan dalam menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan RI itu, sekaligus masih dalam suasana lanjutan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) Ke-33 pada 2025.
"Dalam karnaval tersebut dapat menyaksikan persembahan dari putra putri bangsa yang akan mengangkat budaya masing-masing daerah sekaligus dalam memperkuat budaya nusantara dalam HUT ke-80," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak karena dapat menyukseskan penyelenggaraan karnaval ini dengan meriah.
"Kami percaya partisipasi, kehadiran dan kerja keras yang dilakukan semua hari ini (11/8), akan memberikan dampak yang besar bagi peningkatan dunia pariwisata, serta pelestarian budaya dan adat istiadat lokal maupun nasional," ujarnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jayawijaya untuk bersama-sama mendukung program pemerintah dalam melestarikan dan menjaga warisan budaya Lembah Baliem, dengan menanam rasa cinta akan budaya dan adat istiadat warisan leluhur sejak usia dini.
"Kami berharap kepada semua yang ada di tempat ini, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar kita terutama menjelang perayaan HUT Ke-80 RI," katanya.
Dia menambahkan dengan menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas daerah ini.
"Kami harap agar seluruh rangkaian kegiatan menjelang HUT Ke-80 RI, dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar," ujarnya.

