Jayapura (Antara Papua) - KM Labobar milik PT Pelni yang sedang menuju ke Pelabuhan Jayapura pada Kamis pagi, menabrak seekor hiu paus sepanjang empat meter.
Penanggung Jawab Wilayah Kerja Karantina Ikan Pelabuhan Laut Jayapura, Izaak Andrie, di Jayapura, menjelaskan ketika tiba di Pelabuhan Jayapura hiu paus tersebut ditemukan di atas haluan kapal dalam kondisi mati.
Hanya saja bangkai hewan yang bernama latin "Rhincodon Typus" yakni hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar itu, rencananya akan dibuang di tengah laut.
"Bangkai satwa ini tak bisa dilepaskan di perairan Jayapura akan menimbulkan penyakit. Karena, bangkai satwa ini akan dibawa ke laut lepas sehingga proses penguraiannya tak menimbulkan masalah," katanya.
Izaak menduga Hiu Paus sepanjang 4 meter ini telah mati sebelum tertabrak oleh Kapal Motor Labobar. Hal itu dikuatkan dengan kondisi fisik ikan yang telah membengkak.
"Dugaan kami seperti itu, tapi kalaupun tertabrak dalam keadaan hidup, bukan merupakan kesengajaan pihak kapal," ujarnya.
Ia pun mengimbau pihak terkait untuk kembali mengkaji jalur migrasi satwa laut yang sudah sedikit keberadaannya ini. Kajian ini dibutuhkan, mengingat tertabraknya Ikan Hiu Paus sudah kali kedua, sejak tahun 2013 lalu.
Sementara Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura, AKP Abraham Soumilena saat ditemui mengatakan, Kapal Motor Labobar menabrak satwa tersebut dalam perjalanan dari Serui, Kabupaten Kepuluan Yapen ke Jayapura. (*)
Berita Terkait
Pemprov dorong pergub jaminan Kesehatan Orang asli Papua
Jumat, 15 November 2024 16:28
Kapolda Papua: Tiga personel terlibat judi online diberi sanksi
Jumat, 15 November 2024 16:25
Jayapura siap terapkan program ikan kaleng menu makanan bergizi gratis
Jumat, 15 November 2024 16:23
Pj Gubernur Papua: Jayapura jadi proyek percontohan makan bergizi gratis
Jumat, 15 November 2024 16:22
Pemkab Jayapura dan Bank Papua sepakat dorong penerapan KKPD
Jumat, 15 November 2024 16:21
Jumlah total kasus stunting di Jayapura capai 13,3 persen
Jumat, 15 November 2024 15:40
Kapolresta: KNPB tunggangi demo berupaya ganggu pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 15:39
Pemprov Papua perkuat silaturahim melalui jalan sehat HUT ke-52 Korpri
Jumat, 15 November 2024 15:37